#MyCupOfStory – The Steaming Mugs

Blog post ini dibuat dalam rangka mengikuti Kompetisi Menulis Cerpen #MyCupOfStory yang diselenggarakan oleh GIORDANO dan Nulisbuku.com

bd9c1c23127441b09c857cb425e3633d

Meja Panjang di The Steaming Mugs

Sebuah kedai kopi muncul begitu saja pada suatu hari di pertengahan bulan Juli.

Kemunculannya begitu tiba-tiba. Aro tahu benar itu.

Sebab, setiap hari Aro selalu melewati persimpangan jalan ini dan bangunan yang berada di sudut jalan itu selalu gelap dan tidak memiliki tanda-tanda pembangunan.

Tidak ada tumpukan pasir, tidak ada adukan semen, bahkan tidak ada tripleks yang menutupi bagian depannya. Tidak ada apa pun yang bisa dijadikan pertanda kalau bangunan itu sedang dibangun.

Maka, ketika Aro melintasi persimpangan jalan itu tadi pagi, ia kaget setengah mati ketika melihat bangunan gelap tersebut sudah bertransformasi menjadi lebih semarak. Kesan gelapnya masih ada, namun kini terasa lebih hidup. Ada kanopi hijau yang tampaknya baru dipasang di bagian depannya dan sebuah ukiran papan kayu tergantung sempurna, menandakan identitasnya sebagai kedai kopi. Samar-samar, Aro mendengar suara musik yang terputar di dalamnya. Oh, dan juga bau biji kopi yang baru digiling.

Aro berani bersumpah, ketika ia pulang kemarin kedai kopi ini belum ada.

Bagaimana mungkin sebuah kedai kopi bisa berdiri hanya dalam hitungan jam saja?

Sebelum rasa penasarannya bertambah menjadi tiga kali lipatnya, Aro segera berlalu dari persimpangan jalan tersebut dan berjalan menuju kantor.

***

Continue reading

The Morning After

79ed646f66c116951ca7106fced6a3e1

(Baca cerita sebelumnya di sini)

Bagaimana jika, sesuatu yang belum pernah kamu lakukan sebelumnya, justru mengantarkanmu ke suatu tempat yang akan mengubah keseluruhan jalan takdirmu?

Pagi itu, sebelum jam delapan pagi, Tara sudah melangkah mantap ke kantor perusahaan asing yang berada tepat di seberang kantornya. Di lantai 14 yang cukup luas ini, memang ada beberapa kantor yang berbagi lahan. Ada kantor akuntan publik, bank asing, kantor digital advertising tempat Tara bekerja, dan juga perusahaan asing yang bergerak di bidang konstruksi yang kini sedang Tara tuju.

Continue reading

Tentang Kisah-Kisah Sebelumnya

Adventure_WEB

Setelah pilot episode (#hasek) terbit, yang mana judulnya adalah “Numbers” (hayo, udah baca belum?), banyak teman serta kerabat yang langsung mengirim chat ke saya untuk bertanya, ‘bok, cerita ini nyata nggak sih? ini orang kayaknya elo banget!’.

Yang kemudian langsung saya balas dengan kalimat, ‘bok, elo seriusan nanya ginian doang ke gue? coba kasih pertanyaan yang bobot jawabannya +4, dong!’

Hahaha.

Continue reading